Musik adalah mata untuk telinga. Demikian tertulis dalam sebuah peribahasa. Telinga kamu pasti bisa membedakan, mana musik yang enak, dan mana musik yang bikin bete. Telingalah yang bisa menyeleksi. Ibarat kamu melihat sesuatu, matalah yang pandai menyeleksi, mana gambar yang indah dan mana tampilan yang buruk. Begitulah.
Ngomong-ngomong soal musik, kayaknya paling asyik deh. Bukan apa-apa, musik ibarat udah jadi teman hidup kita. Menemani kita dalam segala kondisi. Saat sedih atawa pas kita lagi seneng, musik jadi teman setia kita. Termasuk, musik juga teman dalam mengekspresikan keinginan kita. Sampe ada teman yang bilang kalo musik emang bikin hidup lebih hidup.
Sobat muda muslim, tanpa kita sadari biasanya kita udah punya selera sendiri tentang musik. Ada yang senang musik dan lagu yang romantis, juga ada yang suka musik yang bikin meringis. Jenis musik dan lagu romantis? Hmm… siapa sih yang nggak kenal Rio Febrian? Wah, anak cewek biasanya udah hapal banget sama suara emas milik cowok ganteng ini. Lagu-lagunya? Wow, pasti banyak disuka. Kelompok musik Padi, juga nggak ketinggalan dari daftar selera anak muda saat ini. Gimana nggak, grup band asal Surabaya ini udah mengumpulkan banyak penggemar, selain tentunya juga mengeruk banyak duit.
Taruhlah itu di jalur musik pop. Musik dangdut juga sebetulnya banyak penggemarnya lho. Cuma biasanya anak sekolah rada malu-malu kalo harus ngobrolin jenis musik ini di sekolahan. Maklum, selera mereka kalah bersaing dengan teman-temannya yang udah kecantol sama jenis musik pop, rock, dan juga metal. Jadi yang diobrolin di sekolah biasanya musik begituan. Karena ngikutin teman. Katanya sih, kalo seneng musik dangdut takut disebut kampungan. Di sekolah bolehlah ngalah, tapi tidak untuk di rumah. Buktinya banyak juga yang aktif nge-request lagu ke radio khusus yang muterin lagu-lagu dangdut. He..he..he… di sekolah sih ngomongin Lem Biskuit (sori, maksudnya Limp Bizkit), eh, pas di rumah yang didengerin lagu-lagunya Bung Meggy Z. :))
Sobat muda muslim, ada juga teman kita yang menyukai musik berisik. Sebut saja mereka gandrung sama Metallica, Guns ‘N Roses, Sepultura, Limp Bizkit, Power Metal, Slank, juga termasuk PAS dan Netral, serta Jamrud. atau yang lokal punya macam
Eh, nggak ketinggalan, ada juga teman kita yang suka musik dan lagu kocak. Kayak lagu-lagunya P-Project dan HarJay alias Harapan Jaya. Lagu Piki-Piki milik gerombolannya P-Project ini banyak disuka remaja. Maklum kocak banget. Atau lagu-lagunya HarJay. Ambil contoh, kalo kamu kebetulan dengerin lagu metal 80-an “NKOTB” (singkatan dari Narkotika Berbahaya) milik HarJay, yang bisa jadi idenya ngambil dari lagu Tornado of Souls-nya Megadeth. Ada yang bilang kagak kuat dengerin lengkingan “nar-ko-ti�kaaaa!!!” di akhir lagu ini. Kocak abis. Selain itu, judul lagu yang pake singkatan ada “Maju 13 KL” (Malam Jumat 13 Kliwon) yang pake suara efek turntable seadanya, dan “MKBP” (Mulutnya Kok Bau Pete). Ah, dunia ternyata cuma dimanfaatkan untuk main-main 99